KehamilanCerdas - Mendampingi tumbuh kembang sang buah hati merupakan moment yang paling membahagiakan bagi para ibu. Meski begitu ada sedikit kecemasan dan ketakukan ketika mendapati sang buah hati mengalami keterlambatan dalam beberapa hal, salah satunya : lambat berjalan. Wajar saja jika ibu merasa cemas, namun harus diingat jika perkembangan antara satu anak dengan yang lainnya tidaklah sama dan masing-masing anak memiliki kelebihan tersendiri. Oleh karena itu jangan pernah membandingkan anak kita dengan anak lain seusianya.
Mengapa bayi terlambat berjalan?
Banyak yang berpendapat jika anak yang kemampuan bicaranya muncul lebih dulu, maka kemampuan berjalannya akan lebih lambat. Sebaliknya jika kemampuan anak berjalan muncul lebih dulu, maka kemampuan bicaranya yang lambat. Namun hal itu juga tidak bisa menjadi patokan, karena menurut teori perkembangan, rentang usia normal bayi mulai bisa berjalan sangatlah bervariatif. Biasanya dimulai dari kisaran usia 9 bulan hingga 18 bulan, namun ada juga yang karena sebab tertentu, bayi baru bisa berjalan pada usia 24 bulan (missal : premature, dll).
Jika demikian kenyataannya, Anda tidak perlu merasa cemas apalagi khawatir ketika mendapati anak terlambat berjalan. Kecuali jika anak sudah berusia lebih dari 18 bulan, namun belum juga menunjukkan keinginan/usaha untuk berjalan, misalnya : belum berdiri atau istilah Jawanya : trantanan. Meski begitu, Anda juga tidak boleh merasa cemas berlebihan, apalagi hingga memaksa bayi untuk berjalan. Ada baiknya jika para orang tua mengetahui apa yang menjadi penyebabnya, karena ada banyak factor yang mempengaruhi kemampuan berjalan anak, diantaranya :
1. Kematangan fisik, misalnya : kekuatan dan kematangan otot kaki
2. Pola asuh yang salah pada bayi, misalnya : over protektif, penggunaan baby walker sehingga anak malas berjalan, dan lain sebagainya
3. Kematangan psikologis anak
4. Adanya masalah pada panggul bayi
5. Adanya keterbelakangan mental
Tips Agar Bayi Bisa Cepat Berjalan
Terlalu cemas berlebihan bukanlah hal yang tepat untuk menghadapi bayi terlambat berjalan. Yang bisa dilakukan, antara lain :
• Menstimulasi bayi secara rutin, misalnya : menggunakan alat bantu bayi berjalan, dan lainnya.
• Lengkapi kebutuhan Gizi dan Nutrisi Bayi untuk mendukung tumbuh kembangnya
• Jangan sering menggendong bayi ketika berusia 7 bulan ke atas, agar mereka lebih banyak beraktivitas
• Bantu bayi berjalan, misalnya dnegan melatih dan memegang bayi saat berjalan
• Stimulasi dengan mainan, karena umumnya akan membuat bayi tertarik untuk mengambilnya
• Pijat Kaki Bayi untuk membantu melancarkan aliran darah di kaki dan membuat kaki bayi lebih luwes.
Hem, ternyata ada banyak hal yang harus diketahui oleh para ibu ketika menemani tumbuh kembang bayi. Semoga informasi yang berjudul Mengapa Bayi Terlambat Berjalan diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.
Baca Artike Keren Lainnya
Kenali Tahap-Tahap Perkembangan JaninKenali Tanda-tanda bayi sehat dalam kandungan
7 Hal yang Wajib Diperhatikan Saat Menjemur Bayi
Manfaat Menakjubkan Mandi Matahari Pada Bayi
Kenali Lima Jenis Keguguran pada Ibu Hamil Muda