Komplikasi Pada Kehamilan Yang Patut Diwaspadai

Kehamilan Cerdas-Tidak ada wanita yang ingin mengalami masalah, terutama ketika ia menjalani kehamilan. Namun kenyataanya, kehamilan tidak selalu lancar dan indah, karena kehamilan bisa saja berpeluang mengalami komplikasi yang membahayakan ibu dan janin. Ibu hamil diharapkan memiliki pengetahuan luas tentang kehamilan, agar ketika ada masalah dengan kehamilannya, dia segera waspada dan cepat mencari bantuan medis guna menyelamatkan kehamilannya.
Hem, kira-kita apa sajakah jenis komplikasi pada kehamilan dan bagaimana gejalanya. Untuk itu, simak penjelasannya berikut ini:

Pre eklampsia

Pre-eklamsia merupakan suatu kondisi kehamilan dengan disertai hipertensi atau tekanan darah tinggi, meskipun sebelumnya ibu hamil tidak mempunyai riwayat hipertensi. Gejala pre-eklamsia : tekanan darah tinggi, bengkak pada beberapa anggota tubuh (tangan, kaki), kepala pusing.
Pre-eklamsia merupakan komplikasi yang berbahaya karena dapat menyebabkan kematian pada ibu hamil.  Faktor resiko penderita pre eklamsia : kehamilan di usia muda/tua, penderita diabetes dan ginjal, penderita hipertensi, kehamilan kembar, dan lainnya. 

Perdarahan 

Perdarahan merupakan kondisi kehamilan yang disertai dengan keluarnya darah dari vagina. Biasanya perdarahan terjadi diawal kehamilan, namun hal itu harus diwaspadai, karena bisa saja merupakan pertanda adanya komplikasi serius, misalnya : keguguran, kehamilan molar, janin tidak berkembang, dan lainnya. Perdarahan bisa juga terjadi pada trimester kedua atau ketiga, oleh karena itu segera periksakan diri ke dokter agar resiko buruk bisa diminimalisir.

Plasenta previa

Plasenta previa merupakan suatu kondisi dimana terdapat kelainan pada posisi plasenta menjadi di Rahim bagian bawah (dekat/menutup mulut Rahim). Kondisi seperti ini sangat berbahaya bagi ibu hamil dan janin. Gejala plasenta previa : nyeri dan perdarahan. Pada kondisi ini, umumnya ibu hamil diharuskan menempuh persalinan secara Caesar untuk menghindari luruhnya placenta lebih cepat. 

Diabetes gestasional 

Diabetes gestasional (DG) merupakan kondisi naiknya gula darah ibu hamil, baik ketika ibu memiliki riwayat diabetes atau tidak. Komplikasi ini biasanya menimbulkan gejala : kadar gula meningkat, pandangan kabur, mual, haus, frekuensi buang air kecil meningkat.  

Kehamilan ektopik 

Kehamilan ektopik merupakan kondisi dimana janin tidak berkembang sebagaimana semestinya atau di luar Rahim, misalnya di kanal serviks, tuba falopi, dan rongga abdomen.   Gejala kehamilan ektopik : rasa nyeri dan keluar flek. 

Keguguran 

Keguguran merupakan kondisi berakhirnya kehamilan sebelum usia 3 bulan.  Wanita yang mengalami keguguran, biasanya harus melakukan  tindakan kuretasi oleh dokter kandungan.
Apapun kelainan yang terjadi saat hamil, sudah sepatutnya selalu diwaspadai agar resiko terburuk bisa dihindari. Lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin agar kesehatan ibu hamil dan janin selalu terjaga hingga persalinan tiba. Semoga informasi tentang komplikasi pada kehamilan diatas dapat menambah wawasan dann pengetahuan kita semua.