Kehamilan
umumnya membuat wanita lebih berhati-hati dalam segala hal. Mereka akan
berusaha menjaga kehamilannya dengan baik agar selamat hingga proses
persalinan tiba. Tidur yang cukup merupakan salah satu cara yang
dilakukan ibu hamil untuk menjaga kesehatan diri dan janin dalam
kandungan. Sayangnya, seiring bertambahnya usia kehamilan, ibu akan
mengalami beberapa masalah yang membuatnya sulit tidur, misalnya :
sering kencing, mual muntah, berkeringat, sakit kepala, pinggul sakit,
perut yang membesar, dan lainnya. Ketika ibu hamil kurang istirahat,
maka secara otomatis dapat mengganggu kesehatan tubuhnya. Kenyataan
itulah yang yang membuat ibu hamil wajib berusaha menjaga waktu
istirahatnya dengan baik. Selain itu, ibu hamil juga wajib memperhatikan
posisi tidur yang baik untuk dirinya dan juga janin dalam kandungan.
Jangan sampai karena salah posisi tidur, lantas kehamilan Anda jadi
bermasalah.
Salah satu posisi tidur yang sangat tidak direkomendasikan bagi ibu hamil adalah terlentang, karena dapat membahayakan janin dalam kandungan. Benarkah hal itu? Simak kelanjutan artikelnya berikut ini :
1. Tidur terlentang dapat sebabkan kematian janin
Para
ahli dari The Royal College of Midwives, yang studinya dipaparkan dalam
Journal of Physiology menyarankan para wanita hamil agar tidur dalam
posisi miring untuk meminimalkan risiko kematian janin dalam kandungan.
Posisi tidur terlentang dapat mengurangi suplai oksigen ke tubuh bayi
dalam kandungan.
2. Detak jantung dan asupan oksigen berkurang
Disebutkan
pula oleh ilmuwan asal Selandia baru bahwa tidur dalam posisi
terlentang pada ibu hamil dapat sebabkan detak jantung bayi dan asupan
oksigen berkurang sehingga meningkatkan risiko janin meninggal dalam
kandungan.
3. Tekanan darah berkurang
Disebutkan
oleh Direktur Kebidanan Louise Silverton jika tidur terlentang terlalu
lama bagi wanita hamil dapat sebabkan berkurangnya tekanan darah yang
membahayakan kehamilannya.
4. Sebabkan bayi stress
Tidur
terlentang pada ibu hamil dapat berisiko tingkatkan stress pada bayi
sehingga berisiko meninggal dalam kandungan. Sebaliknya, tidur posisi
miring dapat membantu meningkatkan aliran nutrisi ke dalam rahim.
Usia kehamilan yang sangat dilarang tidur terlentang
Ibu
hamil yang masuk usia trimester ketiga sangat dianjurkan menghindari
posisi tidur terlentang karena sangat berisiko membahayakan janin.
Dengan memahami bahaya posisi tidur terlentang diatas, pastinya Anda akan lebih cerdas lagi menjaga kehamilan agar senantiasa sehat terus hingga masa persalinan tiba.
Source : the sun
Dengan memahami bahaya posisi tidur terlentang diatas, pastinya Anda akan lebih cerdas lagi menjaga kehamilan agar senantiasa sehat terus hingga masa persalinan tiba.
Source : the sun