Ini Alasan Kenapa Bayi Baru Lahir Tidak Boleh Dibawa Keluar Rumah

Setelah melalui proses persalinan yang menegangkan, pastinya para Ibu merasa lega dan bahagia karena bisa memeluk dan merawat buah hatinya secara langsung. Bicara tentang masalah bayi baru lahir, ternyata ada banyak aturan yang harus dipatuhi dari jaman Nenek moyang kita, salah satunya larangan membawa bayi keluar rumah sebelum usia 40 hari. Hem, pasti ibu tidak akan tahan jika harus berdiam diri di dalam rumah, bukan? Mungkin tidak semua ibu memahami, apa sich maksud dari larangan tersebut dan benarkah hal ini sangat penting untuk keselamatan bayi?

Meski sering dianggap mitos belaka yang tidak terbukti secara ilmiah, namun larangan tersebut bukanlah tanpa alasan. Karena ada banyak fakta yang akhirnya membuat kebanyakan ibu akhirnya mempercayai dan menuruti saja larangan untuk tidak membawa bayinya keluar rumah sebelum usia 40 hari. Agar lebih jelasnya, simak Alasan Kenapa Bayi Baru Lahir Tidak Boleh Dibawa Keluar Rumah, berikut ini :

1.    Agar bayi terhindar dari penyakit Ain

Penyakit ain adalah penyakit yang berasal dari pandangan mata yang disertai sifat takjub maupun hasad terhadap yang dipandang. Ain bisa berasal dari orang yang menyukai, orang shalih maupun orang jahat. Ain bisa sebabkan bayi jadi rewel tanpa sebab, susah gemuk, bahkan jadi sakit-sakitan. Mengenai penyakit ain, bahkan ada banyak hadits yang menyebutkannya, salah satunya : (Waspadai Penyakit Ain pada anak)
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “’Ain itu benar adanya, andaikan ada sesuatu yang dapat mendahului taqdir maka ‘ain akan mendahuluinya, dan apabila kalian diminta mandi (untuk mengobati orang yang kalian timpakan penyakit ‘ain) maka mandilah.” [HR. Muslim dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma] (Obat paling ampuh atasi AIN)

2.    Agar tidak tertular penyakit

Kekebalan bayi baru lahir masih belum sempurna, sehingga rentan tertular penyakit. Padahal di sekitar rumah kita banyak sekali polusi, dari mulai asap r0k0k, polusi udara, kuman, bakteri penyakit dan lainnya siap mengancam kesehatan bayi kita..

3.    Agar tidak mengganggu proses menyusui

Bayi bau lahir sangat dianjurkan untuk diberi ASI sesering mungkin, jadi alangkah merepotkannya jika dibawa keluar sebelum usia 40 hari. Apalagi jika bayi diajak keluar di tempat yang tidak ramah terhadap ibu menyusui. Hem…pasti bayi akan rewel jika terlambat menyusui.

4.    Bayi baru lahir sering BAB dan BAK

Bayi baru lahir memiliki frekuensi BAB dan BAK yang sangat tinggi, kira-kira 10-12 kali sehari. Selain itu, bayi juga rentan sekali mengalami masalah ruam popok, jadi orang tua harus lebih waspada dalam merawat bayinya. Dalam kondisi seperti ini, tentu sangat lebih baik jika ibu tidak bepergian keluar rumah dulu hingga siklus BAB/BAK bayi mulai normal.

5.    Ibu masih dalam masa pemulihan

Setelah menjalani proses persalinan, umumnya ibu harus menjaga kondisi tubuhnya agar segera pulih. Apalagi banyak risiko komplikasi yang siap mengancam ibu setelah persalinan, diantaranya : infeksi, perdarahan, pembekuan darah, dan lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya para ibu banyak beristirahat agar kondisinya segera fit dan bugar.
Setelah mengetahui alasannya diatas, pastinya Anda sadar bahwa larangan bayi keluar rumah sebelum 40 hari bukanlah mitos tapi fakta.

Bayi Boleh diajak keluar rumah, tapi..

Meski ada larangan mengajak bayi keluar rumah, namun bukan berarti ibu dan bayi tidak boleh pergi sama sekali dari rumahnya. Bayi boleh keluar rumah, asalkan…
•    Tujuannya jelas, misalnya menemui dokternya untuk control kesehatan
•    Menggunakan kendaraan yang aman dan nyaman untuk bayi
•    Gunakan pakaian yang nyaman untuk bayi dan penuhi kebutuhannya, msialnya : ASI, popoknya dan lainnya.
Semoga informasi yang berjudul Alasan Kenapa Bayi Baru Lahir Tidak Boleh Dibawa Keluar Rumah diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.