Bayi Tidak BAB? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

KehamilanCerdas- Merawat bayi bisa dibilang gampang-gampang susah. Ketika melihat bayi anteng dan ekspresinya yang lucu, pasti semua akan merasa  senang. Tapi ketika muncul masalah kesehatan, maka kesenangan tersebut pasti akan berganti kecemasan. Apalagi bagi ibu baru yang belum berpengalaman merawat bayi. Salah satu masalah yang sering dicemaskan oleh para ibu adalah masalah BAB pada bayi yang tidak teratur. Bayi tidak selalu BAB setiap hari, bahkan kadangkala bisa sampai seminggu baru BAB. Hal inilah yang kemudian membuat ibu merasa khawatir jika anaknya mengalami sembelit. Hem, kira-kira apa kondisi ini berbahaya bagi bayi?

Ternyata kondisi ini sangat normal dan tidak perlu dikhawatirkan, apalagi jika bayi masih minum ASI esklusif. Karena ASI merupakan satu-satunya asupan gizi yang sangat mudah diserap oleh tubuh sehingga hanya menyisakan sedikit saja untuk diolah dalam sistem pencernaan.

Bagaimana dengan bayi yang mengonsumsi susu formula

Tapi bagaimana jika BAB tidak teratur dialami oleh bayi yang mengonsumsi makanan lain selain ASI, misalnya : susu formula? Ibu juga tidak perlu merasa cemas berlebihan, karena bisa jadi penyebabnya adalah sistem pencernaan bayi yang sedikit lambat. Jadi tidak selalu karena sembelit atau masalah medis lainnya.

Waspadai Jika Bayi Mengalami Gejala Ini

Meski BAB bayi tidak teratur setiap hari, namun jika teksturnya lembut dan lancar, maka hal ini bisa dibilang normal dan tidak masalah. Sebaliknya para orang tua harus waspada jika si kecil mengalami susah BAB dan disertai beberapa gejala, seperti : BAB keras, berdarah, dan tidak bisa BAB lebih dari 10 hari. Segera periksakan ke dokter specialis anak agar diketahui penyebab dan upaya penanganan yang tepat.

Cara Mengatasi bayi sembelit

Jika ibu merasa yakin jika bayi Anda mengalami sembelit, maka coba lakukan beberapa hal berikut untuk mengatasinya :
  • Jika bayi mengonsumsi susu formula, cobalah periksa apakah takaran saat membuat susu sudah pas, karena terlalu kental juga bsia membuat BAB bayi keras.
  • Jika bayi mengonsumsi susu formula, cobalah ganti merk susunya, karena bisa jadi susu yang Anda berikan tidak sesuai dengan sistem pencernaan bayi. Lebih baik jika Anda konsultasikan pada dokter Anda.
  • Jika bayi sudah makan MPASI, Anda bsia memberikan buah yang sudah terbukti ampuh mengatasi sembelit/konstipasi dan melancarkan BAB anak, misalnya : pisang atau pepaya.
Jika upaya diatas masih belum membantu, pastikan segera periksakan kondisi si kecil ke dokter ya. Semoga informasi yang berjudul Bayi Tidak BAB? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.