Tujuh Tips Mengatasi Cacar Air pada Balita

KehamilanCerdas - KehamilanCerdas - Cacar air termasuk salah satu jenis penyakit menular yang sering menyerang balita karena sistem pertahanan tubuh balita masih rentan. Meski begitu, cacar air juga bisa menular dnegan mudah pada orang dewasa maupun remaja yang belum pernah menderita cacar air. Penyakit cacar air mempunyai ciri khas yakni, munculnya bintik kemerahan, bisa juga berupa benjolan berisi air atau nanah. Umumnya, penyakit ini akan diawali dengan beberapa gejala, diantaranya : demam, flu, pusing, nyeri pada persendian, dan lainnya. Jika menyerang balita, maka kondisi tersebut tentu membuatnya rewel dan nafsu makanannya menurun. Agar tidak panic, sudha selayaknya para orang tua memahami bagaimana tips mengatasi cacar air pada balita.
Mengatasi Cacar Air pada Balita
Mengatasi Cacar Air pada Balita



Penyebab Cacar Air

Cacar air disebabkan oleh virus varicella zoster. Penyakit ini memiliki masa aktif penyebaran selama 7 – 21 hari setelah kontak dengan penderita. Oleh karena itu, untuk mencegah penderita menularkan penyakitnya pada orang lain, sebisa mungkin penderita dikarantina di rumah dan lebih banyak istirahat.

Upaya penyembuhan Cacar Air

Sebenarnya, penyakit cacar air ini bisa sembuh dengan sendirinya tanpa adanya obat-obatan yang berlebihan, namun bukan berarti kita hanya membiarkan saja balita kita merasa kesakitan tanpa adanya perawatan. Karena perawatan yang baik sangat bermanfaat mencegah penyebaran bintil-bintil berarir ke seluruh tubuh dan juga mencegah terjadinya infeksi. Kira-kira apa sajakah perawatan yang harus dilakukan untuk balita yang terkena cacar air? Untuk lebih jelasnya, simak tujuh tips mengatasi cacar air pada balita, berikut ini :

 Istirahat di rumah

Istirahat tidak hanya membantu mempercepat penyembuhan, akan tetapi juga membantu mencegah penularan pada orang lain.

Jaga asupan makanan dan cairan

Pemberian makanan bergizi dan cairan yang cukup sangat bermanfaat untuk membantu meningkatkan imunitas tubuhnya.

Oleskan salep atau bedak dingin

Salep atau bedak dingin sangat bermanfaat untuk mengurangi rasa gatal pada tubuh balita. Jika tidak ada, Anda bisa memanfaatkan jagung muda. Caranya cukup haluskan jagung muda, lalu balurkan pada kulit.
Jaga kebersihan kuku

Potong kuku si kecil untuk mencegah timbulnya infeksi akibat garukan tangan si kecil. Selain itu, pecahnya lesi akan membuat proses penyembuhan lebih lama.

Jaga kebersihan badan dan pakaian

Untuk menghindarkan tubuh balita dari paparan kuman, ibu harus rutin membersihkan badan anak, misalnya : menyeka tubuhnya atau mandi (jika tidak demam).

Berikan makanan lembut jika bayi susah makan

Biasanya, jika penderita mengalami bintil disekitar mulut, maka dia akan mengalami kesulitan makan. Untuk menyiasatinya, ibu bisa memberikan jus, jelly, bubur, atau makanan lain sebagai makanan selingan.

Periksakan ke dokter

Jika kondisi balita Anda tidak kunjung membaik, Anda harus segera memeriksakan ke dokter agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Ternyata ada banyak hal yang harus diperhatikan ketika balita mengalami cacar air. Semoga tips mengatasi cacar air pada balita diatas dapat bermanfaat bagi Anda semua