Mengatasi Kebiasaan Bayi yang Suka Ngiler

KehamilanCerdas - Bayi Anda suka ngiler? Ngiler atau mengeluarkan air liur merupakan salah satu sifat yang dimiliki oleh sebagian bayi. Akan tetapi jika berlebihan tentu akan mengganggu, karena membuat badan atau pakaian menjadi basah atau lembab yang berpotensi sebabkan iritasi kulit. Ada satu mitos yang menyebutkan jika kebiasaan bayi Ngiler pada bayi tersebut akibat keinginan ibu hamil (ngidam) tidak dipenuhi. Namun hal itu hanyalah mitos belaka dan tidak terbukti kebenarannya baik secara ilmiah maupun medis.
Bayi yang Suka Ngiler (ngeces)

Mungkin tak banyak yang tahu, apa sich yang menjadi penyebab bayi suka ngiler dan bagaimana cara mengatasinya? Sebenarnya, ngiler pada bayi akibat ketidakmampuan bayi untuk menelan sehingga keluarlah air liur dari rongga mulut. Jadi, ngiler pada bayi tidak perlu membuat ibu merasa cemas apalagi khawatir, kecuali jika ngiler diikuti dengan gejala lainnya, misalnya : demam, nafsu makan/minum menurun, dan lainnya. Bisa jadi hal itu merupakan gejala awal suatu penyakit, misalnya : amandel, radang, flu, sariawan, dan lainnya.

Nah, dari sini bisa disimpulkan jika ada beberapa penyebab bayi ngiler, antara lain:
  • Kebiasaan bayi suka menggigit benda yang dipegang
  • Gejala penyakit, sebagaimana yang disebutkan diatas
  • Akibat tumbuh gigi
  • Factor bawaan sejak lahir
  • Adanya gangguan syaraf pusat yang menyebabkan respon menelan air liur menjadi terganggu.

Cara Mengatasi bayi suka Ngiler

Setelah memahami beberapa penyabab bayi suka ngiler diatas, saatnya Anda memahami bagaimana cara menghentikan kebiasaan bayi suka ngiler, diantaranya:

Hentikan kebiasaan bayi menggigit benda-benda sembarangan

Hentikan kebiasaan bayi menggigit benda-benda sembarangan, karena kebiasan tersebut dapat merangsang keluarnya air liur

Arahkan pada makanan khusus bayi

Jika usia bayi sudah 6 bulan ketas, Anda bisa kenalkan bayi Anda pada makanan, misalnya : buah, pusing, biscuit bayi, dan lainnya.

Gunakan celemek

Pakaikan celemek untuk membantu menyerap air liur bayi. Hal ini bertujuan untuk mencegah iritasi kulit akibat kondisi lembab/basah.

Cari sumber masalahnya

Apabila bayi Anda tiba-tiba suka ngiler, jangan panik dan coba cari sumber masalahnya, misalnya : apakah bayi Anda mengalami tumbuh gigi, sariawan, atau penyebab lainnya.

Periksakan ke dokter

Apabila ngiler berlanjut hingga anak berumur lebih dari 4 tahun, tidak ada salahnya jika Anda konsultasi ke dokter guna memastikan apakah yang menjadi penyebabnya.

Setelah mengetahui penyebab dan cara mengatasi bayi suka ngiler diatas, masihkah Anda merasa bingung mengatasinya?