Pentingnya USG saat Hamil

Kehamilan Cerdas-Ketika menjalani kehamilan, pasti ibu ingin sekali memantau perkembangan janin dalam kandungan, bukan? Nah, pemeriksaan USG biasanya menjadi alternative untuk memastikan kondisi kehamilan dan janin.
USG merupakan kependekan dari Ultrasonografi. Saat ini hampir semua Rumah sakit maupun dokter specialis kandungan memilikinya, sehingga ibu hamil bisa memantau kehamilannya secara rutin setiap bulan. Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan pemeriksaan USG? USG merupakan pemeriksaan kehamilan menggunakan alat transducer yang fungsinya untuk memancarkan transmisi gelombang frekuensi tinggi yang diletakkan pada dinding rahim (transabdominal) atau melalui vagina (transvaginal).

Adakah dampak negatif pemeriksaan USG bagi kehamilan dan tumbuh kembang janin?

Kurangnya pengetahuan membuat sebagian orang merasa khawatir ketika memeriksakan kehamilannya melalui USG. Mereka berpikir bahwa USG dapat menyebabkan dampak negative pada kehamilan dan janin. Padahal USG sangat aman dan tidak menimbulkan efek samping apapun. USG beda dengan CT-Scan atau rontgen yang menggunakan gelombang elektromagnetik. USG tidak menggunakan gelombang elektromagnetik, tapi hanya gelombang suara yang ditangkap melalui alat ketika ditempelkan pada perut ibu maupun kedalam vagina.
Jadi, jangan pernah khawatir ya ayah, Bunda. Karena pemeriksaan USG pada kehamilan sangat aman dan tanpa efek samping. Bahkan bisa dikatakan sangat penting bagi ibu hamil, karena dapat memudahkan mengetahui tentang tumbuh kembang janin, berat badan janin, lingkar kepala, mengukur cairan ketuban, mendeteksi kehamilan kembar, posisi plasenta, jenis kelamin janin, dan lain sebagainya.

Pemeriksaan USG mahal? Tenang sajaa!

Umumnya biaya pemeriksaan USG lebih mahal daripada pemeriksaan manual di Bidan atau Puskesmas. Meskipun demikian, ibu hamil tetap disarankan untuk memastikan kondisi kehamilannya melalui pemeriksaan USG. Nah, agar tidak terbebani biaya pemeriksaan USG yang mahal tiap bulannya, sebaiknya ibu memeriksakan kehamilannya sebanyak 3 kali saja, yakni :

Ø  Pada trimester pertama kehamilan

Di trimester pertama kehamilan, pemeriksaan USG sangat penting karena dapat memberikan informasi tentang kondisi kehamilan, seperti : berapa jumlah janin, apakah berpotensi ada masalah, apakah lokasi janin sudah tepat, dan lain-lain.

Ø  Trimester kedua kehamilan

Pada trimester kedua kehamilan, pemeriksaan USG bertujuan untuk mengetahui kemungkinan adanya kelainan pada janin, misalnya : hidrosefalus, down sindrom, dan lain sebagainya. Selain itu, dokter akan memberikan informasi tentang kondisi janin, misalnya : letak plasenta, mengukur lingkar kepala janin, air ketuban, posisi janin, berat badan janin, umur kehamilan, dan lain sebagainya.

Ø  Trimester ketiga kehamilan.

Pada trimester akhir ini, pemeriksaan USG sangat penting untuk mengetahui informasi tentang : waktu persalinan, lokasi ari-ari, posisi janin, berat badan janin, jumlah air ketuban, dan lain sebagainya.
Semoga dengan rutin memeriksakan kehamilan melalui USG, ibu hamil dapat menjalani kehamilannya dengan baik dan selamat hingga proses persalinan.